Di era digital, punya portofolio online bikin fresh graduate terlihat lebih siap & menonjol di mata HRD.
Kalau CV cuma sekilas data, portofolio online adalah bukti nyata skill dan hasil kerjamu — meskipun kamu masih mahasiswa.

Kabar baiknya: bikin portofolio online itu nggak perlu mahal. Bahkan bisa pakai platform gratis! Yuk, simak langkah-langkahnya.


1. Tentukan Isi Portofolio

Apa pun jurusanmu, pilih karya/proyek yang relevan dengan posisi yang mau kamu lamar.

💡 Contoh:

  • Anak desain: poster, feed IG, logo, UI/UX.
  • Anak komunikasi: artikel, video konten, podcast.
  • Anak TI: coding project, website, GitHub repo.
  • Anak manajemen: laporan riset, proposal bisnis, event yang kamu pegang.

2. Susun Karya dengan Format Jelas

Setiap karya harus punya:
✔️ Judul project
✔️ Deskripsi singkat (tujuan, proses, hasil)
✔️ Tanggal pengerjaan
✔️ Link hasil (jika ada)

📝 Tips: Tuliskan pencapaian terukur. Misal: “Konten IG campaign ini meningkatkan engagement 30% dalam 1 bulan.”


3. Pilih Platform Portofolio Gratis

🔑 Paling praktis:

  • Google Drive Folder (rapi + shareable link)
  • Behance (untuk desain & kreatif)
  • GitHub (untuk project coding)
  • Canva (buat PDF portofolio menarik)

🔑 Level lebih profesional:

  • Buat landing page mini pakai Wix, WordPress, atau Carrd.

4. Buat Tampilan Visual Menarik

Portofolio online bukan arsip tugas mentah. Desain cover atau thumbnail setiap karya. Gunakan font & warna yang konsisten.

💡 Tips: Kalau pakai Google Drive, bikin folder cover dengan ikon menarik.


5. Cantumkan Link di CV & LinkedIn

Portofolio online nggak ada gunanya kalau orang nggak tahu.
✔️ Taruh link di CV kamu.
✔️ Masukkan link di bio LinkedIn.
✔️ Kirim link ke recruiter saat apply kerja/magang.


6. Update Secara Berkala

Jangan diam di tempat! Tambahkan karya baru, revisi yang lama, atau hapus hasil project yang nggak relevan.

📌 Ingat: Kualitas lebih penting daripada kuantitas.


Contoh Portofolio Google Drive Simpel

scssSalinEditPortofolio Nama Kamu (Edubinjai)

📁 1. Desain Poster Kegiatan Kampus
📁 2. Laporan Penelitian Pasar (Magang)
📁 3. Social Media Content Plan (Volunteer)
📁 4. Sertifikat & Testimoni Klien

Kenapa Penting?

✔️ Buktikan skill kamu real, nggak cuma klaim di CV.
✔️ Jadi nilai plus pas wawancara — recruiter suka lihat hasil kerja nyata.
✔️ Bisa dipakai untuk daftar freelance, lomba, atau beasiswa.


Penutup

Portofolio online adalah jejak digital profesionalmu. Mahasiswa Edubinjai harus siap punya bukti karya nyata — meski hanya proyek kampus atau freelance kecil.

🎓 Yuk, rapikan hasil karyamu jadi portofolio online hari ini — biar peluang magang & kerja terbuka makin lebar!