Beasiswa selalu jadi incaran mahasiswa. Siapa sih yang nggak mau studi sambil dibiayai penuh, dapat relasi global, dan CV makin ciamik?
Tapi banyak yang gagal di tahap awal cuma karena nggak ngerti syarat & cara menyiapkannya.

Yuk, simak langkah-langkah awal berburu beasiswa, biar mahasiswa Edubinjai lebih siap bersaing!


1. Tentukan Target Beasiswa

Ada banyak jenis beasiswa:
🎓 Dalam negeri: Beasiswa LPDP, PPA, Bidikmisi/KIP Kuliah.
🌏 Luar negeri: Chevening, Erasmus Mundus, DAAD, Australia Awards, IISMA (pertukaran).

📌 Tips: Tentukan dulu mau short program, exchange 1 semester, S2, atau riset.


2. Kenali Syarat Umum

Hampir semua program beasiswa butuh:
✔️ IPK minimal (umumnya 3.0 ke atas).
✔️ Sertifikat kemampuan bahasa (TOEFL, IELTS).
✔️ Motivation letter atau essay.
✔️ Surat rekomendasi dosen.
✔️ CV & dokumen pendukung lainnya.


3. Siapkan Dokumen Jauh-Jauh Hari

Jangan mepet!
Sertifikat bahasa & motivation letter butuh latihan berkali-kali.

🎯 Tips:

  • Cek tanggal buka & tutup pendaftaran.
  • Buat timeline persiapan 6–12 bulan sebelumnya.
  • Simpan semua dokumen digital rapi di Google Drive.

4. Tulis Motivation Letter yang Personal

Motivation letter bukan sekadar “saya mau kuliah di sana”.
Harus jelas:

  • Siapa kamu & latar belakangmu?
  • Kenapa mau pilih jurusan & kampus tersebut?
  • Kontribusimu nanti apa?
  • Rencana setelah lulus bagaimana?

📌 Tips:
Minta senior/alumni review draftmu.


5. Rajin Riset Peluang Beasiswa

Jangan cuma tunggu info di grup WhatsApp.
📌 Rekomendasi portal:


6. Aktif di Komunitas & Kegiatan Pendukung

Prestasi non-akademik bikin kamu stand out.
Ikut lomba, organisasi, volunteer, atau research project — ini nunjukin kamu aktif & mau berkembang.


7. Siap Mental Wawancara

Banyak beasiswa punya tahap interview.
Biasanya ditanya:

  • Kenapa pilih jurusan/kampus itu?
  • Rencana kontribusi setelah pulang?
  • Bagaimana cara adaptasi di luar negeri?

💡 Tips:
Latihan dengan senior, simulasikan jawab pertanyaan tricky.


Pesan Alumni Edubinjai

“Kuncinya persiapan rapi. Aku nyiapin TOEFL dari semester 5, cari surat rekomendasi, sampai riset kampus di Eropa. Makin siap, makin pede pas apply.”
— Dita, Penerima Beasiswa Erasmus


Contoh Beasiswa Populer

🎓 Dalam Negeri: LPDP, PPA, Bank Indonesia Scholarship.
🌏 Luar Negeri: Chevening (UK), DAAD (Jerman), Australia Awards, IISMA.


Penutup

Beasiswa bukan soal pintar doang — tapi seberapa serius kamu riset, nyiapin syarat, dan melatih diri.
Mahasiswa Edubinjai, yuk mulai dari sekarang: cari info, buat timeline, dan wujudkan kuliah impianmu!

🎓 Ingat: persiapan matang = setengah jalan menuju beasiswa!