Zaman sekarang, mahasiswa bukan cuma duduk di kelas dan pulang tidur. Banyak yang harus membagi waktu antara kuliah, aktif di organisasi, dan cari penghasilan tambahan lewat freelance.
Kalau nggak diatur, ujung-ujungnya tugas keteteran, kegiatan berantakan, dan badan tumbang.
Supaya semua berjalan seimbang, yuk pelajari 7 cara membagi waktu versi mahasiswa Edubinjai yang multi-aktif!
✅ 1. Buat Prioritas: Mana yang Wajib, Mana yang Fleksibel
Tuliskan semua jadwal rutinmu. Pisahkan:
-
Kegiatan wajib: kuliah, ujian, deadline tugas
-
Kegiatan fleksibel: rapat organisasi, jadwal freelance
💡 Tips:
Gunakan matriks Eisenhower: Urgent vs. Important.
✅ 2. Punya Planner atau Digital Calendar
Jangan andalkan ingatan! Gunakan Google Calendar, Notion, atau planner fisik untuk mencatat jadwal kuliah, deadline, dan jadwal klien freelance.
⏰ Tips:
Set reminder minimal H-1 untuk tugas besar atau meeting penting.
✅ 3. Terapkan Batas Waktu Kerja
Freelance memang menggoda — tapi jangan sampai jam freelance makan waktu belajar. Tetapkan jam kerja freelance yang realistis: misalnya hanya malam hari atau akhir pekan.
📌 Ingat:
Kuliah tetap prioritas!
✅ 4. Belajar Delegasi di Organisasi
Kalau aktif di organisasi, jangan sungkan berbagi tugas dengan tim. Kerja bareng justru bikin kamu belajar manajemen tim.
🤝 Tips:
Pastikan pembagian tugas jelas sejak awal — bikin jobdesc ringkas di grup!
✅ 5. Jangan Multitasking yang Nggak Efektif
Fokus satu tugas dalam satu waktu lebih produktif daripada loncat-loncat. Gunakan teknik Pomodoro: kerja 25 menit – rehat 5 menit.
🧠 Hasilnya:
Kerjaan lebih cepat beres, stress pun berkurang.
✅ 6. Jaga Kesehatan & Waktu Istirahat
Serajin-rajinnya kamu, kalau sakit ya nggak produktif juga. Tidur cukup, makan teratur, dan luangkan waktu me-time.
🌱 Tips:
Atur target harian yang realistis, jangan overcommit.
✅ 7. Belajar Bilang “Tidak”
Kadang kamu harus berani menolak proyek freelance baru kalau jadwal sudah penuh. Jangan sampai serakah, malah burnout!
💡 Ingat:
Tidak semua peluang harus diambil. Kualitas tetap lebih penting daripada kuantitas.
✨ Pesan Alumni Edubinjai
“Dulu saya kuliah sambil pegang jabatan di organisasi dan ngonten freelance. Rahasianya? Disiplin sama planner dan tahu kapan harus break.”
— Rara, Alumni Manajemen Edubinjai
Penutup
Jadi mahasiswa multi-aktif itu keren, tapi harus tetap terukur. Kuliah, organisasi, dan freelance bisa jalan bareng kalau kamu tahu cara mengatur waktu.
🎓 Mahasiswa Edubinjai, yuk seimbangin semuanya — biar lulus tepat waktu, pengalaman segudang, dan rekening tetap aman!